Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
Credit: Freepik. Peradangan pada sinus dapat menyebabkan komplikasi.

Bagikan :


Sinusitis adalah terjadinya peradangan di area sinus. Kondisi ini memiliki gejala mirip flu yaitu hidung tersumbat, hidung berlendir, batuk, badan lelah dan terkadang diiringi sakit tenggorokan. Gejala yang mirip flu inilah yang terkadang membuat banyak orang mengabaikan sinusitis. Padahal, jika penyakit ini tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi serius.

 

Apa Itu Sinusitis?

Dalam rongga hidung terdapat rongga sinus yang terletak di kedua mata, pipi, dahi dan belakang dahi. Keempat rongga sinus tersebut saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Ketika ada peradangan di rongga tersebut, kondisi itulah yang disebut dengan sinusitis.

Sinusitis ditandai dengan hidung tersumbat, meler, ingus berwarna kuning atau kehijauan, dan terasa nyeri di area bawah mata, pipi, dahi, dan hidung. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, alergi, dan sistem imun yang rendah. Apabila Anda mengalami gejala sinusitis sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi.

 

Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Sinusitis umumnya jarang bersifat membahayakan nyawa. Namun bukan berarti penyakit ini bisa dianggap remeh. Sinusitis yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi beberapa penyakit seperti:

 

Sinusitis Kronis

Dilansir dari Mayo Clinic, sinusitis yang bengkak dan meradang selama lebih dari 3 bulan atau lebih meskipun telah diobati dikenal dengan istilah sinusitis kronis. Kondisi ini dapat berulang beberapa kali dalam setahun sehingga membuat aktivitas Anda terganggu.

Sinusitis kronis dapat disebabkan oleh infeksi, polip hidung atau pembengkakan jaringan sinus. Sinusitis kronis bukan hanya dapat dialami oleh dewasa, namun juga anak-anak. Gejala sinusitis kronis mirip dengan sinusitis akut dan diikuti dengan gejala lainnya seperti badan kelelahan, sakit kepala, nyeri di rahang, batuk dan sakit telinga.

 

Pansinusitis

Pansinusitis adalah kondisi di mana seluruh rongga sinus yang ada mengalami infeksi atau peradangan. Peradangan ini menyebabkan nyeri hebat di kepala, ingus yang kental, demam, nyeri di wajah hingga ke gigi, sakit kepala, batuk dan bau napas tidak sedap. Secara umum, gejala pansinusitis lebih berat jika dibandingkan dengan gejala sinusitis.

 

Meningitis

Sinusitis yang tidak ditangani dengan tepat juga dapat menyebabkan komplikasi peradangan selaput pembungkus otak (meningitis). Gejala meningitis yang muncul antara lain demam, sakit kepala, muntah, hingga gangguan kesadaran.

Selain itu, jika infeksi sinus tidak ditangani dengan tepat, Anda juga dapat mengalami abses otak, yaitu penumpukan nanah di otak akibat infeksi. 

Baca juga: Penyakit Meningitis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

Infeksi Rongga Mata

Selain memicu infeksi di otak, sinusitis juga dapat memicu infeksi pada rongga mata. Infeksi yang mengenai rongga mata dikenal dengan istilah selulitis orbital. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Dibandingkan dengan orang dewasa, kasus infeksi rongga mata ini lebih sering dialami oleh anak-anak.

Osteomielitis

Sinusitis juga dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi pada tulang atau yang dikenal dengan osteomielitis. Osteomielitis umumnya berawal dari infeksi tulang itu sendiri yang tidak terobati dengan baik sehingga menyebabkan infeksi semakin parah atau menimbulkan infeksi baru.

Salah satu rongga sinus yang terletak di antara mata dan rahang merupakan rongga yang paling sering terjadi infeksi. Jika terjadi infeksi di rongga ini dan tidak mendapat penanganan serius, Anda memiliki risiko sinusitis berkembang menjadi osteomielitis.

 

Meskipun sinusitis umumnya tidak berbahaya, namun dibutuhkan penanganan yang tepat agar kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi lainnya. Apabila Anda mengalami gejala sinusitis sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 23:40